RadarURL Siskom Black 4rt: HTML Dinamis dengan IDC

Selasa, 06 Maret 2012

HTML Dinamis dengan IDC


HTML Dinamis dengan IDC

                Bab-bab sebelumnya telah dibahas tentang penggunaan tag-tag yang digunakan untuk Pemrograman HTML secara statis diminta Tampilan dari halaman web tidak berubah-ubah saat pengunjung mengunjungi halaman web tersebut untuk kedua kalinya. Dengan pemrograman dinamis disini maka halaman web akan menjadi bervariasi, sehingga informasi yang ditampilkan berubah-ubah sesuai dengan waktu atau sesuai dengan permintaan, disamping itu pengunjung juga dapat memasukkan datanya ke halaman web tersebut, dan melihat datanya kembali (buku tamu). Untuk pembuatan halaman web yang dinamis maka dapat digunakan bahasa pemrograman dinamis seperti Visual Basic Script, Java Script, Internet Data Connector (IDC), Active Server Pages (ASP), PERL, C++ dan PHP (Personal Home Pages: HyperText Preprocessor) dan sebagainya (inovasi baru).

            Perbedaan utama dari pemrograman HTML statis dan dinamis adalah bila menggunakan pemrograman HTML statis, maka script HTML dikirimkan ke client dan dijalankan pada client (tanpa ada pengolahan data), sedangkan bila pada pemrograman HTML dinamis, maka script pemrograman dijalankan  di server, kemudian hasil pengolahan data dikirimkan ke client yang berupa script HTML yang dibuat secara “On the fly creation” oleh server untuk dijalankan pada client. Kelebihan dan kelemahan dari pemrograman dinamis dibandingkan dengan pemrograman statis adalah bahwa pemrograman dinamis menyebabkan halaman web menjadi lebih interaktif dan real time, tetapi dengan cara seperti ini maka menyebabkan kerugian bila banyak permintaan yang masuk ke server, sehingga menyebabkan server overload, karena setiap permintaan akan menjalankan sendiri-sendiri program CGI (Common Gateway Interface). CGI merupakan standar interface antara server dan suatu aplikasi, sedangkan program GCI adalah program yang dapat melakukan proses sesuai permintaan server untuk menghasilkan suatu dokumen hasil proses tersebut dalam bentuk HTML (on the fly creation).
            Bab ini menjelaskan pembuatan halaman web dinamis khusus menggunakan IDC (Internet Data Connector) yang merupakan tools dari service MS-IIS Windows 2000 atau PWS Windows 95/98, sehingga tidak perlu lagi adanya penambahan service lagi. IDC dapat menerima masukan dari data yang dikirim oleh browser  yang menjalankan script IDC, dimana script IDC terdiri dari 3 (tiga) informasi yaitu DataSource, Template, dan SQLStatement, yang digunakan untuk menghubungkan dan mengelola file basis data dengan/ dari halaman web.
            Contoh dari penggunaan HTML dinamis ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa berdasarkan isi yang disajikan yaitu:
Ø  Berita atau Koran
Ø  E-commerce (Buku, Peralatan elektronik, Komputer dan lain-lain)
Ø  Aplikasi web email
Ø  Profile atau produksi (Perusahaan, Instansi, Perbankan dan lain-lain)
           
5.1 Atribut-atribut Tag Input
             Guna menunjang pemrograman dinamis tersebut maka diperlukan tag input HTML untuk memasukkan data yang diperlukan sebagai masukkan permintaan dari pengguna (pengunjung) halaman web. Disini digunakan beberapa atribut dari tag input seperti TEXT, RADIO, CHECKBOX, BUTTON dan SUBMIT.

5.1.1 Atribut TEXT
            Atribut ini digunakan untuk membuat baris masukan yang digunakan untuk memasukkan data, yang dapat berupa data numeric maupun data karakter dan string  maupun data keduanya. Seperti halnya pada pemrograman BASIC atau C, untuk menampung data maka diperlukan variable, demikian juga dengan input disini, diperlukan atribut NAME untuk mendefinisikan variable yang digunakan untuk menampung data masukan tersebut.

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tag INPUT with Text Attribute</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H2>ISIAN BUKU TAMU</H2>
<TABLE BORDER=0>
<TR><TD>Nama</TD>
<TD><INPUT TYPE=text NAME=nama size=25 MAXLENGTH=25> </TD></TR>
<TR><TD>Email</TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=EMAIL SIZE=60 MAXLENGTH=60></TD></TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>


5.1.2 Atribut RADIO
            Input dengan atribut radio adalah menampilkan beberapa pilihan untuk dipilih satu dari beberapa pilihan tersebut. Seperti pilihan jurusan di PENS (Elektronika, Telkom, Listrik, Informatika), jenis kelamin (Pria/ Wanita), usia (Anak-anak, Remaja, Dewasa), jenis mobil (sedan, pickup, station, combi, kodok, jeep, truck, trailer), jawaban pilihan soal (A, B, C, D, E) dan lain-lain.

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tag INPUT with RADIO Attribute</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H2>ISIAN BUKU TAMU</H2>
<TABLE BORDER=0>
<TR>
<TD><B>Nama</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=text NAME=NAMA size=25 Maxlength=25></TD>
</TR>
<TR>
<TD><B>Email</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=EMAIL SIZE=60 MAXLENGTH=60> </TD></TR>
<TR><TD><B>Hobby</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=RADIO NAME=HOBBY>Komputer</TD></TR>
<TR><TD></TD>
<TD><INPUT TYPE=RADIO NAME=HOBBY>Membaca</TD></TR>
<TR><TD></TD>
<TD><INPUT TYPE=RADIO NAME=HOBBY>Elektronika</TD>
</TR>
<TR><TD></TD>
<TD><INPUT TYPE=RADIO NAME=HOBBY>Olah-raga</TD></TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>

            Berikut ini diberikan contoh tag input menggunakan atribut radio, dengan memberikan 4 (empat) pilihan hobby, yaitu Komputer, Membaca, Elektronika, dan Olah-raga. Keempat pilihan tersebut hanya dapat dipilih satu saja dari keempat pilihan, sehingga apabila sudah memilih hobby Komputer maka pilihan lain diabaikan, kemudian bila mengganti pilihan, misalkan dari Komputer menjadi Elektronika maka pilihan yang ada di Komputer akan dihapus dan pilihan berganti pada Elektronika, sehingga pilihan tetap satu saja. Misalkan diinginkan pilihan ganda maka dapat digunakan atribut lain yaitu CHECKBOX, seperti dijelaskan pada Sub Bab 5.1.3 dibawah ini.

5.1.3 Atribut CHECKBOX
            Seperti telah dikatakan diatas bahwa untuk membuat pilihan ganda maka digunakan tag input dengan atribut CHECKBOX, sehingga dapat dipilih beberapa pilihan dari pilihan yang telah disediakan. Jadi memungkinkan untuk memilih semua pilihan yang tersedia. Dengan memodifikasi dari script HTML diatas yaitu mengganti atribut RADIO dengan atribut CHECKBOX, maka didapatkan tampilan yang berbeda, dimana pada tampilan Gambar 5.2 diatas pilihan disajikan dalam bentuk lingkaran dengan titik sebagai tanda pilihannya sedangkan bila menggunakan atribut CHECKBOX, maka pilihan disajikan dalam bentuk pilihan kotak dengan tanda cawang sebagai pilihannya. Pada tampilan contoh disini diberikan empat pilihan hobby yang dapat dipilih semuanya mulai dari Komputer, Membaca, Elektronika dan Olah-raga.



<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tag INPUT with CHECKBOX Attribute</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H2>ISIAN BUKU TAMU</H2>
<TABLE BORDER=0><TR><TD><B>Nama</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=text NAME=NAMA size=25 Maxlength=25> </TD></TR><TR><TD><B>Email</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=EMAIL SIZE=60 MAXLENGTH=60> </TD></TR><TR><TD><B>Hobby</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=CHECKBOX NAME=HOBBY>Komputer</TD> </TR><TR><TD></TD>
<TD><INPUT TYPE=CHECKBOX NAME=HOBBY>Membaca</TD></TR>
<TR><TD></TD>
<TD><INPUT TYPE=CHECKBOX NAME=HOBBY>Elektronika</TD> </TR><TR><TD></TD>
<TD><INPUT TYPE=CHECKBOX NAME=HOBBY>Olah-raga</TD> </TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>


5.1.4 Atribut BUTTON dan SUBMIT
            Penggunaan atribut ini berkaitan erat dengan tag <form> (dijelaskan lebih lanjut pada Sub Bab 5.2 dibawah), dimana semua data input yang berada didalam tag <form> akan dikirimkan ke server apabila input yang berupa tampilan tombol diklik. Berikut ini contoh penggunaan tag input tombol tanpa tag <form>.

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>
Tag INPUT with SUBMIT, RESET & BUTTON Attribute
</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H2>ISIAN BUKU TAMU</H2>
<TABLE BORDER=0>
<TR>
<TD><B>Nama</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=text NAME=NAMA size=25 Maxlength=25> </TD>
</TR>
<TR>
<TD><B>Email</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=EMAIL SIZE=60 MAXLENGTH=60> </TD></TR><TR><TD><B>Hobby</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=RADIO NAME=HOBBY>Komputer</TD>
</TR>
<TR>
<TD></TD>
<TD><INPUT TYPE=RADIO NAME=HOBBY>Membaca</TD>
</TR>
<TR>
<TD></TD>
<TD><INPUT TYPE=RADIO NAME=HOBBY>Elektronika</TD> </TR>
<TR>
<TD></TD>
<TD><INPUT TYPE=RADIO NAME=HOBBY>Olah-raga</TD>
</TR>
<TR><TD></TD><TD ALIGN=RIGHT>
<INPUT TYPE=SUBMIT NAME=TOMBOL VALUE=Kirim>
<INPUT TYPE=RESET NAME=TOMBOL VALUE=Batal>
<INPUT TYPE=BUTTON NAME=TOMBOL VALUE=Home></TD></TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>


5.1.5 Tag Select & Option
            Disamping hal tersebut diatas tag <form> juga dapat digunakan untuk pembuatan menu ‘drop down’, sehingga pilihan akan ditampilkan bila diklik pada pilihan menu tersebut, dan dapat dipilih satu dari beberapa pilihan kemudian ditampilkan pada pilihan paling atas, dimana pilihan yang ditampilkan tersebut merupakan pilihan yang dipilih.

<HTML>
<HEAD><TITLE>SELECT & OPTION TAG</TITLE></HEAD>
<BODY>
PILIHAN JURUSAN
<SELECT NAME="JURUSAN">
<OPTION VALUE="E">Elektronika
<OPTION VALUE="L">Listrik
<OPTION VALUE="I">Informatika
<OPTION VALUE="T">Telekomunikasi
</BODY>
</HTML>


5.1.6 Tag Area
            Tag ini digunakan untuk memasukkan data teks dengan ukuran melebar kebawah (seperti editor), sehingga harus ditentukan panjang dan lebar dari area teks yang akan digunakan sebagai data input data.

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>
Text Input using Area Tag
</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H2>Komentar</H2>
<TEXTAREA ROWS=5 COLS=40>
Isikan komentar anda disini
</TEXTAREA>
</BODY>
</HTML
 
5.2 Tag Form
            Dengan adanya tag <form> maka data input dapat dikirimkan ke server, dalam hal ini terdapat dua metode pengiriman yaitu menggunakan atribut GET atau POST. Metode GET akan mengirimkan data melalui alamat URL, sehingga data yang kirimkan akan terlihat pada isian alamat pada browser,  sedangkan metode POST akan mengirimkan data melalui header dari script HTML, sehingga data yang dikirimkan tidak terlihat. Metode GET baik bila digunakan untuk pengiriman data yang pendek-pendek dan tidak rahasia serta memudahkan pemeriksaan data yang dikirimkan, sedangkan metode POST baik digunakan untuk pengiriman data yang panjang serta rahasia. Dapat disimpulkan bahwa metode GET digunakan pada awal pembuatan form setelah dirasa data yang dikirimkan benar, maka dapat diubah menjadi metode POST.

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>
Tag FORM-GET
</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H2>ISIAN BUKU TAMU</H2>
<FORM ACTION="FORM-GET.HTML" METHOD=GET>
<TABLE BORDER=0>
<TR><TD><B>Nama</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=text NAME=NAMA size=25 Maxlength=25>
</TD></TR><TR><TD><B>Email</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=EMAIL SIZE=60 MAXLENGTH=60>
</TD></TR>
<TR><TD><B>Hobby</B></TD>
<TD>
<INPUT TYPE=RADIO NAME=HOBBY VALUE="K">Komputer</TD>
</TR>
<TR><TD></TD>
<TD><INPUT TYPE=RADIO NAME=HOBBY VALUE="M">Membaca
</TD>
</TR>
<TR><TD></TD>
<TD>
<INPUT TYPE=RADIO NAME=HOBBY VALUE="E">Elektronika
</TD>
</TR>
<TR>
<TD></TD>
<TD>
<INPUT TYPE=RADIO NAME=HOBBY VALUE="O">Olah-raga</TD>
</TR>
<TR>
<TD></TD>
<TD ALIGN=RIGHT>
<INPUT TYPE=SUBMIT NAME=TOMBOL VALUE=Kirim>
<INPUT TYPE=RESET NAME=TOMBOL VALUE=Batal>
<INPUT TYPE=BUTTON NAME=TOMBOL VALUE=Home>
</TD>
</TR>
</TABLE>
</FORM>
</FORM>
</BODY>
</HTML>

 
            Dengan metode GET maka data input akan sertakan semua pada alamat URL dengan diawali tanda tanya (?) dan diikuti dengan Nama variable yang dikirimkan beserta isinya, untuk batas antara variable satu dengan yang lainnya adalah digunakan tanda ampersand (&). Setelah data input tersebut benar maka dapat diubah menggunakan metode POST.

5.3 Basis Data Access & IDC
            Guna mendukung pemrograman dinamis maka diperlukan tempat menyimpan data yang dapat menyimpan data secara terorganisasi dengan baik. Untuk keperluan tersebut maka digunakan program aplikasi basis data menggunakan Access, sedangkan penghubung antara basis data access dan pemrograman HTML adalah menggunakan IDC (Internet Data Connector) melalui ODBC (Open Database Connector). IDC merupakan program ISAPI yang dapat berkomunikasi baik dengan server web dan ODBC.
            Untuk dapat menggunakan IDC maka harus disiapkan dulu nama Data Source dari data yang akan dikoneksikan dengan file IDC dan file basis data yang dibuat menggunakan Access (*.mdb). Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:


Klik Control Panel, Performance and Maintenance, Administrative Tools, Data Source ODBC,Klik pada pada menu “System DSN” kemudian klik “Add” maka akan ditampilkan menu dialog seperti pada Gambar 5.10 dibawah, yaitu untuk membuat Data Source baru, sesuai dengan basis data yang akan dihubungkan. Karena untuk keperluan pembuatan pemrograman dinamis disini digunakan basis data Access, maka pada pilihan dialog dipilih “Microsoft Access Driver (*.mdb) dan dapat dipilih menggunakan driver yang lain (Oracle, SQL Server dan lainnya) untuk keperluan mendatang.

            Nama file basis data akan ditampilkan pada form Database pada menu dialog, dengan demikian file tersebut sudah dicatat oleh ODBC sebagai file basis data dengan nama Data Source ‘dbpoltek’, sehingga segala sesuatu yang memerlukan akses ke file basis data harus melalui ‘dbpoltek’ sebagai perantaranya.

            Setelah System DSN dibuat dengan nama ‘dbpoltek’ maka dapat dilanjutkan untuk membuat file IDC misalkan bernama ‘PROCESS.IDC’ yang terdiri dari 3 (tiga) baris perintah sebagai berikut

DataSource: dbpoltek
Template: siswa.htx
SQLStatement: select * from siswa

Keterangan:
DataSource adalah nama dari System DSN yang dibuat diatas, sedangkan Template adalah file aksi (action), digunakan untuk menampung data yang diperoleh dari perintah pada SQLStatement setelah file PROCESS.IDC tersebut dijalankan dari browser. File SISWA.HTX berisi script HTML yang telah ditambah dengan suatu variable untuk menampung data yang didapatkan dari Data Source ‘dbpoltek’. Berikut script dari file SISWA.HTX:

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>SISWA.HTX FILE</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>DAFTAR SISWA</H1>
<TABLE BORDER=1>
<TR><TH>NRP</TH><TH>NAMA</TH><TH>GENDER</TH></TR>
<%BEGINDETAIL%>
<TR><TD><%NRP%></TD><TD><%NAMASW%></TD><TD>
<%GENDERSW%></TD></TR>
<%ENDDETAIL%>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>


5.3.1 Menambah Record
            Diatas telah dijelaskan bagaimana untuk menampilkan suatu table dari basis data, berikut dijelaskan bagaimana cara untuk menambah data record  melalui jendela browser, menggunakan tag <form> dan <input>.

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>
Add Records
</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H2>ISIAN DATA SISWA</H2>
<FORM ACTION="SIMPAN.IDC" METHOD=POST>
<TABLE>
<TR><TD><B>NRP</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=text NAME=NRP size=15>
</TD></TR><TR><TD><B>Nama</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=NAMASW SIZE=25>
</TD></TR><TR><TD><B>Jurusan</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=JURUSAN SIZE=15>
</TD></TR><TR><TD><B>Alamat</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=ALAMATSW SIZE=50>
</TD></TR><TR><TD><B>Kota</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=KOTASW SIZE=15>
</TD></TR><TR><TD><B>Tgl Lahir</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=TGLLAHIR SIZE=10>
</TD></TR><TR><TD><B>Gender</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=RADIO NAME=GENDERSW VALUE="P">Pria </TD></TR>
<TR><TD></TD>
<TD>
<INPUT TYPE=RADIO NAME=GENDERSW VALUE="M">Wanita</TD>
</TR>
<TR><TD></TD><TD ALIGN=RIGHT>
<INPUT TYPE=SUBMIT NAME=TOMBOL VALUE=Kirim>
<INPUT TYPE=RESET NAME=TOMBOL VALUE=Batal>
<INPUT TYPE=BUTTON NAME=TOMBOL VALUE=Home></TD></TR>
</TABLE>
</FORM>
</FORM>
</BODY>
</HTML>

            Setelah isian dari tag input terisi dengan data dan dipastikan benar, maka dapat diklik tombol “Kirim” untuk mengirimkan data pada isian input ke server, menggunakan metode POST, sehingga tidak terlihat pada alamat URL. Kemudian proses selanjutnya data diterima oleh server kemudian dengan melalui perantara Nama Data Source “dbpoltek” dari ODBC, data yang telah diterima tersebut diproses dan disimpan pada table dengan nama field yang bersesuaian. Bila nama field pada script HTML dengan nama field dari table berbeda, maka data tidak dimasukkan kedalam table.
            Script HTML pada file ADD-REC.HTML akan memanggil file SIMPAN.IDC pada saat tombol “Kirim” ditekan, dimana ini merupakan aksi (atribut ACTION) dari form yang membungkus input data.
Berikut ini adalah script dari file SIMPAN.IDC, yang dipanggil oleh script HTML pada file ADD-REC.HTML diatas.

DataSource: dbpoltek
Template: simpan.htx
SQLStatement: insert into siswa (
+ NRP, NAMASW, JURUSAN, ALAMATSW,
+ KOTASW, GENDERSW, TGLLAHIR)
+ VALUES (
+ '%NRP%', '%NAMASW%', '%JURUSAN%',
+ '%ALAMATSW%', '%KOTASW%', '%GENDERSW%',
+ '%TGLLAHIR%')

Setelah file SIMPAN.IDC dijalankan oleh script ADD-RECORD.HTML maka script ini akan memanggil script SIMPAN.HTX untuk menampilkan data record yang telah disimpan pada tabel. Adapun script SIMPAN.HTX seperti dibawah ini:

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>
SIMPAN.HTX FILE
</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H2>SELAMAT!</H2>
<FONT SIZE=3><B>DATA RECORD</FONT></B><BR>
<TABLE BORDER=1>
<TR><TH>NRP</TH><TH>NAMA</TH><TH>JURUSAN</TH>
<TH>ALAMAT</TH><TH>KOTA</TH><TH>GENDER</TH></TR>
<TR><TD><%IDC.NRP%></TD><TD><%IDC.NAMASW%></TD><TD>
<%IDC.JURUSAN%></TD><TD><%IDC.ALAMATSW%></TD><TD>
<%IDC.KOTASW%></TD><TD><%IDC.GENDERSW%></TD></TR>
</TABLE>
<FONT SIZE=3>
<B>TELAH TESIMPAN DALAM TABEL SISWA</B>
<P>
<A HREF="process.idc">
<I><B>
Lihat tabel SISWA
</B></I>
</A>
</FONT>
</BODY>
</HTML>

Setelah tampilan seperti pada Gambar 5.17 maka berarti bahwa tidak ada kesalahan yang terjadi sehingga data record sudah masuk kedalam table SISWA, untuk melihat apakah data sudah masuk atau belum, maka dapat dilakukan dengan membuka table SISWA sebagai berikut:

5.3.2 Mengganti Record
            Terjadinya kesalahan pengetikan data dan terlanjur disimpan pada table menyebabkan kesalahan data,  untuk memperbaiki data yang salah tersebut harus dilakukan editing, yaitu dengan menemukan dan menampilkan data yang salah, kemudian dilakukan perbaikan pada field-field yang salah tersebut. Untuk menemukan data yang salah tersebut diperlukan acuan berupa kunci primer dari  record data tersebut, kunci primer dapat berupa Nomor, NRP, NIP dan sebagainya, dimana nilainya adalah unik atau tidak ada yang menyamainya. Berikut adalah script dari file EDIT-REC.HTML untuk keperluan editing.
           
<HTML>
<HEAD><TITLE>Find Records HTML</TITLE></HEAD>
<BODY>
<H2>CARI RECORD SISWA</H2>
<FORM ACTION="FIND-REC.IDC" METHOD=POST>
<TABLE>
<TR><TD><B>NRP*</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=text NAME=NRP size=15>
(* Kunci Primer)
</TD></TR><TR><TD><B>Nama</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=NAMA SIZE=25>
</TD></TR><TR><TD><B>Jurusan</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=JURUSAN SIZE=15>
</TD></TR><TR><TD><B>Alamat</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=ALAMAT SIZE=50>
</TD></TR><TR><TD><B>Kota</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=KOTA SIZE=15>
</TD></TR><TR><TD><B>Tgl Lahir</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=TGLLAHIR SIZE=10>
</TD></TR><TR><TD><B>Gender</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=RADIO NAME=GENDER VALUE="P">Pria
</TD></TR><TR><TD></TD>
<TD><INPUT TYPE=RADIO NAME=GENDER VALUE="M">Wanita </TD></TR><TR><TD></TD><TD ALIGN=RIGHT>
<INPUT TYPE=SUBMIT NAME=TOMBOL VALUE=Kirim>
<INPUT TYPE=RESET NAME=TOMBOL VALUE=Batal>
<INPUT TYPE=BUTTON NAME=TOMBOL VALUE=Home></TD></TR>
</TABLE>
</FORM>
</FORM>
</BODY>
</HTML>


Setelah tombol “Kirim” ditekan maka script EDIT-REC.HTML akan menjalankan script FIND-REC.IDC, dimana didalam script FIND-REC.IDC terdapat SQLStatement yang bertujuan mencari data record dengan acuan kunci primer NRP, sebagai berikut:

DataSource: dbpoltek
Template: edit-rec.htx
SQLStatement: select * from siswa where NRP='%NRP%'

            Script FIND-REC.IDC akan menghubungi file basis data melalui ODBC untuk mencari data dengan kunci primer NRP, hasil pencarian (ketemu atau tidak) akan diberikan pada file EDIT-REC.HTX untuk menampilkan data pencarian. Berikut ini adalah file EDIT-REC.HTX untuk melakukan perbaikan data record.
<HTML>
<HEAD><TITLE>Edit Records HTX</TITLE></HEAD>
<BODY>
<H2>EDIT RECORD SISWA</H2>
<FORM ACTION="SIMPAN.IDC" METHOD=POST>
<TABLE><TR><TD><B>NRP</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=NRP SIZE=15 VALUE=<%NRP%>>
</TD></TR><TR><TD><B>Nama</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=NAMASW SIZE=25 VALUE="<%NAMASW%>">
</TD></TR><TR><TD><B>Jurusan</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=JURUSAN SIZE=15 VALUE="<%JURUSAN%>">
</TD></TR><TR><TD><B>Alamat</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=ALAMATSW SIZE=50 VALUE="<%ALAMATSW%>">
</TD></TR><TR><TD><B>Kota</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=KOTASW SIZE=15 VALUE="<%KOTASW%>">
</TD></TR><TR><TD><B>Tgl Lahir</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=TGLLAHIR SIZE=10 VALUE=<%TGLLAHIR%>>
</TD></TR><TR><TD><B>Gender</B></TD>
<%IF GENDERSW EQ "Pria"%>
<TD><INPUT TYPE=RADIO CHECKED NAME=GENDERSW>Pria</TD></TR>
<TR><TD></TD>
<TD><INPUT TYPE=RADIO NAME=GENDERSW>Wanita</TD></TR>
<%ELSE%>
<TD><INPUT TYPE=RADIO NAME=GENDERSW>Pria</TD></TR>
<TR><TD></TD>
<TD><INPUT TYPE=RADIO CHECKED NAME=GENDERSW>Wanita </TD></TR>
<%ENDIF%>
<TR><TD></TD><TD ALIGN=RIGHT>
<INPUT TYPE=SUBMIT NAME=TOMBOL VALUE=Kirim>
<INPUT TYPE=RESET NAME=TOMBOL VALUE=Batal>
<INPUT TYPE=BUTTON NAME=TOMBOL VALUE=Home></TD></TR>
</TABLE>
</FORM>
</FORM>
</BODY>
</HTML>

            Menggunakan <%IF kondisi%>, <%ELSE%> dan <%ENDIF%> untuk menentukan apakah GENDER “Pria” atau “Wanita”.

            Setelah field Alamat diperbaiki maka klik tombol “Kirim”, maka data perbaikan akan dikirimkan ke server dan menjalankan script pada file SIMPAN.IDC seperti pada proses penambahan data record.

5.3.3 Menghapus Record
          Guna melengkapi proses pengolahan data diatas, maka perlu ditambahkan script yang dapat digunakan untuk menghapus suatu record, apabila record yang bersangkutan sudah tidak digunakan lagi. Untuk menghapus record maka digunakan perintah SQL yaitu “delete” yang disertakan pada file DELE-REC.IDC seperti dibawah ini:



DataSource: dbpoltek
Template: dele-rec.htx
SQLStatement: delete from siswa where NRP=’%NRP%’

            Script diatas harus dijalankan melalui script HTML, untuk itu perlu dibuat script dengan nama DELE-REC.HTML, yang digunakan untuk menentukan kunci primer dari record yang akan dihapus, kemudian memanggil script diatas sebagai berikut.

<HTML>
<HEAD><TITLE>Delete Records HTML</TITLE></HEAD>
<BODY>
<H2>CARI RECORD SISWA</H2>
<FORM ACTION="SEEK-REC.IDC" METHOD=POST>
<TABLE>
<TR><TD><B>NRP*</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=text NAME=NRP size=15>
(* Kunci Primer)
</TD></TR><TR><TD><B>Nama</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=NAMA SIZE=25>
</TD></TR><TR><TD><B>Jurusan</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=JURUSAN SIZE=15>
</TD></TR><TR><TD><B>Alamat</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=ALAMAT SIZE=50>
</TD></TR><TR><TD><B>Kota</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=KOTA SIZE=15>
</TD></TR><TR><TD><B>Tgl Lahir</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=TGLLAHIR SIZE=10>
</TD></TR><TR><TD><B>Gender</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=RADIO NAME=GENDER VALUE="P">Pria</TD></TR>
<TR><TD></TD>
<TD><INPUT TYPE=RADIO NAME=GENDER VALUE="M">Wanita</TD></TR>
<TR><TD></TD><TD ALIGN=RIGHT>
<INPUT TYPE=SUBMIT NAME=TOMBOL VALUE=Cari>
<INPUT TYPE=RESET NAME=TOMBOL VALUE=Batal>
<INPUT TYPE=BUTTON NAME=TOMBOL VALUE=Home></TD></TR>
</TABLE>
</FORM>
</FORM>
</BODY>
</HTML>
            
Berikut ini scrip dari SEEK-REC.IDC digunakan untuk mencari kunci primer dari record data yang akan dihapus.

DataSource: dbpoltek
Template: dele-rec.htx
SQLStatement: select * from siswa where NRP='%NRP%'

            Script SEEK-REC.IDC akan menjalankan perintah SQL yaitu untuk mencari record data dengan acuan kunci primer NRP, setelah proses pencarian (ketemu atau tidak), script ini akan memanggil file DELE-REC.HTX untuk menampilkan hasil pencarian. Adapun script dari file DELE-REC.HTX adalah sebagai berikut:

<HTML>
<HEAD><TITLE>Delete Records HTX</TITLE></HEAD>
<BODY>
<H2>HAPUS RECORD SISWA</H2>
<FORM ACTION="DELE-REC.IDC" METHOD=POST>
<TABLE>
<TR><TD><B>NRP</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=NRP SIZE=15 VALUE=<%NRP%>>
</TD></TR><TR><TD><B>Nama</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=NAMASW SIZE=25 VALUE="<%NAMASW%>">
</TD></TR><TR><TD><B>Jurusan</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=JURUSAN SIZE=15 VALUE="<%JURUSAN%>">
</TD></TR><TR><TD><B>Alamat</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=ALAMATSW SIZE=50 VALUE="<%ALAMATSW%>">
</TD></TR><TR><TD><B>Kota</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=KOTASW SIZE=15 VALUE="<%KOTASW%>">
</TD></TR><TR><TD><B>Tgl Lahir</B></TD>
<TD><INPUT TYPE=TEXT NAME=TGLLAHIR SIZE=10 VALUE=<%TGLLAHIR%>>
</TD></TR><TR><TD><B>Gender</B></TD>
<%IF GENDERSW EQ "Pria"%>
<TD><INPUT TYPE=RADIO CHECKED NAME=GENDERSW VALUE="Pria">Pria</TD></TR>
<TR><TD></TD>
<TD><INPUT TYPE=RADIO NAME=GENDERSW>Wanita</TD></TR>
<%ELSE%>
<TD><INPUT TYPE=RADIO NAME=GENDERSW>Pria</TD></TR>
<TR><TD></TD>
<TD><INPUT TYPE=RADIO CHECKED NAME=GENDERSW VALUE="Wanita">Wanita</TD></TR>
<%ENDIF%>
<TR><TD></TD><TD ALIGN=RIGHT>
<INPUT TYPE=SUBMIT NAME=TOMBOL VALUE=Hapus>
<INPUT TYPE=RESET NAME=TOMBOL VALUE=Batal>
<INPUT TYPE=BUTTON NAME=TOMBOL VALUE=Home></TD></TR>
</TABLE>
</FORM>
</FORM>
</BODY>
</HTML>

            Script file DELE-REC.HTX akan memanggil script file DELE-REC.IDC, dimana dalam file tersebut terdapat perintah SQL  untuk menghapus record yang ditampilkan seperti pada Gambar 5.21, apabila tombol “Hapus” diklik. Adapun script file DELE-REC.IDC adalah sebagai berikut:

DataSource: dbpoltek
Template: dele-del.htx
SQLStatement: delete from siswa where NRP='%NRP%'
           
            Script file DELE-REC.IDC diatas akan menghapus record data dan akan menjalankan file DELE-DEL.HTX sebagai tampilan pemberitahuan bahwa record telah dihapus.

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>DELE-DEL.HTX FILE</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H2>SUKSES!</H2>
<FONT SIZE=3><B>DATA RECORD</FONT></B><BR>
<TABLE BORDER=1>
<TR><TH>NRP</TH><TH>NAMA</TH><TH>JURUSAN</TH>
<TH>ALAMAT</TH><TH>KOTA</TH><TH>GENDER</TH></TR>
<TR><TD><%IDC.NRP%></TD><TD><%IDC.NAMASW%></TD><TD>
<%IDC.JURUSAN%></TD><TD><%IDC.ALAMATSW%></TD><TD>
<%IDC.KOTASW%></TD><TD><%IDC.GENDERSW%></TD></TR>
</TABLE>
<FONT SIZE=3>
<B>TELAH DIHAPUS DARI TABEL SISWA</B></FONT>
<P>
<A HREF="process.idc">
<I><B>Lihat tabel SISWA</B> </I></A>
</BODY>
</HTML>




Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Coming Soon !!! System Computer Grand Event ( Screen ) Yang Akan Diselenggarakan Oleh Prodi Sistem Komputer Universitas Tanjungpura, Info Selanjutnya Akan Diposting Di Website Ini ... Ikuti Terus Berita - Berita SiskomBlack4rt ||||||| Presented By @ArMy