Nokia akhirnya secara resmi menjual kantor pusatnya yang ada di Espoo, Finlandia. Hal tersebut diputuskan setelah perusahaan tersebut mengalami kondisi perekonomian yang belum membaik. Dari penjualan kantor tersebut, Nokia berhasil memperoleh dana tunai sebesar 170 juta Euro atau sekitar 2.13 triliun Rupiah.
CFO Nokia, Timo Ihamuotila mengungkapkan bahwa meskipun mereka telah menjual gedung tersebut, bukan berarti mereka memindahkan kantor pusatnya. Mereka pun masih akan menggunakan gedung tersebut dengan status sewa. Mereka beralasan bahwa langkah kantor pusat tersebut bukan merupakan aset utama dari perusahaan. Dan, langkah penjualan tersebut dilakukan demi kelangsungan hidup perusahaan.
Adalah sebuah perusahaan bernama Exilion yang menjadi pembeli dari kantor tersebut. Deal akhir penjualan gedung tersebut pun diharapkan akan bisa terealisasi pada akhir tahun ini.
Sebelum menjual gedung ini, Nokia telah melakukan beberapa langkah efisiensi. Langkah-langkah tersebut antara lain adalah melakukan pemotongan tenaga kerja dan bahkan menjual pabrik miliknya.
(Via Phonearena)