Seorang developer aplikasi berbahaya di platform Android bernama Kevin Mitnick, baru saja ditahan oleh kepolisian Perancis. Pria yang berumur 20 tahun tersebut diduga telah membuat sebuah aplikasi yang mampu menyebarkan SMS trojan untuk menginfeksi handphone Android.
Tak kurang terdapat 17 ribu pengguna handphone dan tablet Android yang telah terinfeksi oleh aplikasi milik pria tersebut. Akibat perbuatannya itu, kerugian yangharus ditanggung mencapai angka $652 ribu USD atau sekitar 6.2 miliar rupiah.
Aplikasi bikinannya itupun mampu mencuri berbagai informasi berharga milik pemilik handphone. Dari nomor handphone, password situs dan lain-lain. Uniknya, pria tersebut mengaku bahwa dia tidak melakukannya untuk memperoleh teknologi. Dia membuat aplikasi berbahaya tersebut karena mencintai teknologi komputer.
Sebuah alasan yang cukup aneh memang, namun paling tidak itulah yang diungkapkan oleh Mitnick. Permasalahan aplikasi berbahaya atau malware memang menjadi masalah yang sangat serius di platform Android. Bahkan Google Bouncer yang merupakan aplikasi untuk meredam maware pun berjalan kurang efektif untuk mengatasi masalah ini.
(Via Softpedia)