Kami mendapat informasi yang diperoleh dari F-Secure sebuah perusahaan keamanan dan anti virus dunia dari blog mereka. Mereka mendapati email dari ilmuwan Iran yang bekerja di Organisasi Energi Atom Iran/Atomic Energy Organization of Iran (AEOI).
Menurutnya program nuklir Iran telah diterobos oleh virus worm yang dengan eksploit yang dapat mematikan network automation Iran di Natanz dan pada fasilitas Fordo dekat Qom. Selain itu hardware jaringan automasi dan hardware Siemens juga ikut diserang dan dimatikan.
Menurut pakar cyber mereka, kemungkinan tool hacker bernama Metasploit lah yang digunakan di mana hacker mendapat akses ke VPN mereka.
Bahkan yang lucu, pada beberapa komputer di tempat mereka bisa memainkan musik sendiri pada tengah malam dengan volume suara paling maksimal dan memainkan lagu “Thunderstruck” dari AC/DC.
Memang perang antara Iran dan Israel sudah dimulai di dunia Cyber di mana virus Stuxnet sebelumnya telah menyerang program nuklir Iran dan juga sebaliknya Iran meluncurkan virus Mahdi untuk menyerang balik.