Panitia resmi ajang olahraga terbesar dunia, Olimpiade 2012 London melarang para penonton untuk men-tweet atau kirim SMS selama pertandingan. Mereka beralasan, kegiatan tersebut mengakibatkan jaringan wireless overload dan akhirnya mengganggu siaran TV.
Hal tersebut diungkapkan oleh panitia setelah kejadian yang menimpa pada saat pertandingan balapan sepeda, Minggu (29/7). Akibat terlalu banyak penonton yang mengirim pesan SMS dan pesan Twitter, komentator TV tidak bisa melaporkan kegiatan tersebut secara tepat.
“Dari pemahaman saya, satu jaringan telah kelebihan kapasitas, dan OBS (Olympic Broadcasting Services) telah berusaha untuk menyebarkan beban kepada provider lain,” ujar IOC Communications Director, Mark Adam kepada The Guardian seperti dikutip dari Venture Beat. Mark mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin para penonton berhenti dalam kegiatan sosial media, asalkan untuk kepentingan yang urgent.
Namun, apakah imbauan tersebut akan dilaksanakan oleh para penonton? Kemungkinan besar tidak. Mengingat tingginya antusiasme masyarakat, tentu saja cukup wajar jika mereka melakukan hal tersebut.
sumber www.beritateknologi.com
sumber www.beritateknologi.com