Pamor BlackBerry yang semakin menurun membuat beberapa perusahaan besar beramai-ramai menarik Smartphone BlackBerry dari karyawannya dan menggantinya dengan Smartphone yang lain.
Setelah IBM Australia yang menarik sekitar 500 perangkat BlackBerry dari para karyawannya dan bisa menghemat lebih dari $1.4 juta dari penggantian Smartphone untuk karyawannya tersebut, kini giliran Qantas yang menarik lebih dari 1.300 perangkat BlackBerry dari para karyawannya.
Alasan yang sama disampaikan oleh Qantas. Menurut Chief Information Officer nya, Paul Jones, dengan menarik BlackBerry dari para karyawannya, Qantas bisa menghemat jutaan dolar setiap tahunnya.
Sebelumnya Qantas juga telah melakukan survey terhadap para karyawannya dan ternyata sebagian besar karyawan Qantas lebih memilih untuk menggunakan iPhone daripada BlackBerry. Oleh karena itulah perusahaan tersebut menarik BlackBerry dari para karyawannya dan menggantinya dengan iPhone yang menurut manajemen Qantas memiliki interface yang lebih mudah daripada BlackBerry.
sumber www.beritateknologi.com