Sebuah asosiasi buruh bernama Fair Labor Association (FLA) menganggap bahwa kondisi pegawai di pabrik Foxconn mengalami perbaikan. Hal tersebut mereka ungkapkan setelah mengirimkan auditor ke fasilitas milik Foxconn.
FLA mengatakan bahwa mereka telah melakukan verifikasi terhadap beberapa kebijakan di tiga fasilitas Foxconn. “Verifikasi kami memperlihatkan bahwa terdapat perubahan penting, termasuk kesehatan dan keamanan, telah mereka lakukan,” ujar CEO FLA Auret van Heerden.
Perubahan yang dilakukan oleh Foxconn termasuk pengurangan jam kerja menjadi 60 jam per minggu termasuk lembur. Merekapun berencana untuk mencapai target 40 jam per minggu ditambah dengan rata-rata jam lembur sebanyak 9 jam pada Juli 2013.
Foxconn yang merupakan partner utama Apple dalam membangun iPad dan iPhone kerap dituduh melakukan tindakan yang merugikan para pegawainya. Dari masalah jam kerja yang terlalu banyak hingga masalah kesejahteraan.
(Via Zdnet)