Perusahaan produsen handphone Android asal Taiwan, HTC, mengalami penurunan pendapatan dalam kuartal terakhir. Namun, meskipun tingkat penjualan yang kurang bagus, perusahaan tersebut masih memperoleh keuntungan.
Dikutip dari Phonearena, HTC mengalami penurunan pendapatan sebesar 23 persen. Dalam kuartal sebelumnya, HTC memperoleh pendapatan sebesar 3.04 miliar USD menjadi sekitar 2.3 hingga 2.7 miliar USD.
Pihak perusahaan tidak menjelaskan mengenai penyebab terjadinya penurunan pendapatan tersebut. Namun, dengan melihat perkembangan pasar, jelas terlihat bahwa handset HTC kalah bersaing di pasaran.
Dibandingkan dengan tingkat penjualan Samsung Galaxy S III yang mencapai angka penjualan 10 juta unit dalam kurun dari dua bulan, HTC belum mampu menyainginya. Bahkan, akibat kalah persaingan, mereka terpaksa harus menutup kantor cabangnya yang ada di Korea Selatan.
HTC sendiri dikenal sebagai produsen handphone Android high end. Pada sesi wawancara beberapa waktu lalu, Peter Chou mengatakan bahwa pihaknya lebih mengkhususkan diri sebagai produsen handphone Android high end. Bahkan, ketika diminta untuk membuat handphone Android low end, pihak perusahaan menolak dan tetap memproduksi handphone Android high end dengan kualitas tinggi.
(Via Phonearena)
(Via Phonearena)