Samsung kini tengah mengalami perang besar dengan Apple terkait beberapa hak paten. Namun, masalah yang dimiliki oleh Samsung ternyata tak hanya sampai di situ. Baru-baru ini kelompok aktivis pekerja di Cina, China Labor Watch (CLW), menuduh bahwa produsen smartphone terbesar di dunia tersebut mempekerjakan anak di bawah umur di pabrik suppliernya di Cina.
Para aktivis mengatakan bahwa pabrik suplier Samsung telah mempekerjakan pekerja berusia 14 tahun. Dengan kondisi seperti itu, maka kemungkinan besar akan ada tindakan pelecehan terhadap anak-anak. Selain itu, para pekerja juga dipaksa untuk bekerja melebihi waktu, bahkan mencapai 11 jam per hari dengan hanya satu sesi istirahat.
Pihak Samsung pun langsung memberikan pernyataannya terkait tuduhan tersebut. Mereka mengatakan bahwa perusahaan telah melakukan inspeksi on-site secara terpisah dan tidak menemukan adanya keadaan seperti yang dituduhkan oleh CLW. “Samsung Electronics adalah perusahaan yang memiliki standar tertinggi dalam lingkungan kerja dan kami berusaha untuk mempertahankan fasilitas kami dan fasilitas perusahaan partner kami di seluruh dunia,” ujar Samsung.
(Via BGR)